Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (13/10/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww
JT - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyatakan bahwa penambahan jumlah menteri koordinator pada era Kabinet Merah Putih adalah langkah wajar untuk mengimbangi jumlah kementerian dan lembaga yang cukup banyak.
Usai menghadiri pelantikan anggota Kabinet Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (20/10), Muzani menjelaskan bahwa peran menteri koordinator sangat penting untuk meningkatkan komunikasi antar pejabat.
Baca juga : Pemerintah Tinjau Percepatan Pelaksanaan Hukuman Mati bagi Terpidana Narkoba
"Jumlah menteri koordinator yang banyak bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang lebih efektif di antara semua menteri yang jumlahnya bertambah," ungkap Muzani.
Dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, terdapat tujuh menteri koordinator, yaitu:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Baca juga : Bandara Maumere Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 10 Korban Meninggal
Ardi Mahardika Noor
Bagikan