WONDR By BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 Resmi Dimulai di Surabaya

Ketua Panitia Penyelenggara WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 Armand Darmadji (kiri) foto bersama Wakil Ketua Pengprov PBSI Jatim Putu Rangga Jayaprana (kanan), pebulu tangkis Indonesia Lanny Tria Mayasari (kedua kanan), Mutiara Ayu Puspitasari (tengah), Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ketiga kiri) dan Jafar Hidayatullah (kedua kiri) setelah konferensi pers di Surabaya, Senin (28/10/2024). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin

JT - Sebanyak 224 pebulu tangkis dari 17 negara siap meramaikan WONDR By BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 yang berlangsung di Jatim Expo Surabaya dari 29 Oktober hingga 3 November.

Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Masters II Super 100-2024, Armand Darmadji, menyatakan bahwa turnamen ini menawarkan persaingan yang lebih sengit dibandingkan dengan Indonesia International Challenge yang berlangsung pekan lalu.

Baca juga : Bung Kus: Strategi Bertahan Bukan Opsi Terbaik untuk Indonesia Melawan Filipina

"Ini bukan hanya karena level turnamen dan hadiah yang lebih meningkat, tetapi juga karena persaingannya lebih sengit dan ketat," jelas Armand dalam konferensi pers di Surabaya pada Senin.

Ke-17 negara yang berpartisipasi meliputi Brunei Darussalam, Siprus, Mesir, Prancis, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Sri Lanka, Swiss, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, Zambia, dan tuan rumah Indonesia yang menurunkan 71 pemain.

Turnamen ini menyediakan total hadiah sebesar 100 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,5 miliar. Poin ranking BWF juga ditawarkan, di mana juara akan mendapatkan 5.500 poin, runner-up 4.680 poin, dan semifinalis 3.850 poin.

Baca juga : Indonesia Kembali Berkompetisi di Tenis Meja pada SEA Games 2025

Armand berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober dapat memotivasi atlet-atlet Indonesia untuk meraih prestasi dalam turnamen ini.

"Semoga pertandingan ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan tetapi juga sukses dalam prestasi," tambahnya.