Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara Akibat Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

JT - Bandara Komodo Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. Penutupan dilakukan setelah hasil paper test sekitar pukul 16.00 WITA menunjukkan adanya paparan abu vulkanik.

"Jika paper test positif, tidak ada pesawat yang bisa terbang. Setelah tes, kami akan mengadakan collaboration decision making bersama Airnav, maskapai, dan meteorologi untuk memutuskan kapan akan menerbitkan NOTAM (pemberitahuan resmi) bagi pesawat yang akan terbang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, Senin malam.

Baca juga : Pengamat: Pembentukan Satuan Ruang Angkasa Butuh SDM dan Dana Besar

Ceppy menjelaskan bahwa sejak pagi, pihak bandara telah melakukan paper test berkala hingga pukul 20.00 WITA. Hasil tes pada pukul 16.00 WITA menunjukkan paparan abu vulkanik, sehingga langkah-langkah pengamanan penerbangan segera diterapkan.

Namun, hasil paper test pukul 18.00 WITA menunjukkan paparan abu vulkanik mulai berkurang.

"Kami akan melakukan tes ulang pada pukul 7 pagi nanti, dan hasil pantauan terakhir menunjukkan abu vulkanik telah berkurang jauh," ujarnya.

Baca juga : Akhiri Masa Jabatan, Pimpinan DPR RI 2019-2024 Berpamitan di Paripurna

Pihak bandara berharap operasional penerbangan di Bandara Komodo kembali normal dalam waktu dekat. Namun, paper test tetap akan dilakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan sebelum penerbangan bisa kembali dibuka. * * *