Partai Demokrat Akan Kajii Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (kiri) saat menerima penghargaan dari Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro di Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA/HO-Komisi Informasi Pusat/pri.

JT - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa partainya akan mengkaji wacana terkait pemilihan kepala daerah melalui DPRD, bukan melalui pemilihan langsung seperti yang direncanakan dalam Pilkada 2024.

“Akan dikaji, didalami, tetapi semua tentu untuk kebaikan demokrasi di Indonesia,” kata Teuku Riefky Harsya usai menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 di Jakarta, Selasa (17/12).

Baca juga : Harga Pangan Nasional Naik Mayoritas, Bawang Merah Capai Rp28.760 per Kg

Teuku menambahkan bahwa Partai Demokrat akan berkomunikasi dengan partai-partai lain dalam koalisi pemerintahan, sambil mendengarkan aspirasi masyarakat terkait wacana tersebut. Meski demikian, dia menegaskan pentingnya menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mengingat adanya pro dan kontra mengenai isu ini.

"Semua harus kami dengarkan," ujar Teuku.

Keputusan akhir mengenai apakah kepala daerah dipilih oleh DPRD atau melalui Pilkada langsung akan bergantung pada keputusan pimpinan partai. Teuku menegaskan bahwa kebijakan di Partai Demokrat selalu diputuskan oleh ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono, serta ketua majelis tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono, bersama anggota majelis tinggi partai.

Baca juga : PDIP Ungkap Alasan Pemecatan Jokowi Dilakukan Pasca Pilpres

Sementara itu, saat ditanya mengenai sikap Partai Demokrat di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menentang sistem Pilkada tidak langsung, Teuku mengatakan bahwa partainya masih melihat perkembangan situasi saat ini.

“Ya mari kita coba lihat bagaimana situasi hari ini, dan situasi yang lalu. Mungkin kan setiap masa berbeda kebutuhan masyarakat itu,” ujarnya.