Anggota DPR Harap Biaya Haji 2025 Lebih Murah Sebagai Terobosan Baru

Arsip - Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja Menag dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (30/12/2024). ANTARA/Anita Permata Dewi

JT – Anggota Komisi VIII DPR RI, Askweni, mengharapkan pemerintah bersama DPR dapat menetapkan biaya Haji 2025 yang lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia mengusulkan agar penurunan biaya ini dijadikan sebagai salah satu terobosan dari Presiden Prabowo Subianto.  

Baca juga : Ghufron: Presiden Prabowo Berwenang Tentukan Kelanjutan Seleksi Capim KPK

"Kalau memungkinkan, kita membuat satu terobosan tahun ini sebagai hadiah dari Bapak Presiden untuk rakyat Indonesia yang berangkat haji pada tahun 2025. Ini akan memperkuat citra bahwa Presiden Prabowo bisa menghadirkan inovasi di berbagai bidang, termasuk menekan biaya haji," ujar Askweni di Jakarta, Kamis.  

Ia juga meminta Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M untuk mengutamakan prinsip efisiensi dan efektivitas. Askweni berharap biaya pelunasan haji yang ditanggung calon jamaah dapat turun hingga Rp10 juta dibandingkan tahun sebelumnya.  

Selain itu, ia menyarankan agar durasi masa tinggal jamaah di Arab Saudi dipangkas dari 41 hari menjadi 31 hari untuk menekan biaya.

Baca juga : Jumlah Wisatawan di Bantul Capai 1,98 Juta pada 2024

"Kalau memungkinkan, kita memangkas durasi tinggal di Makkah maupun Madinah untuk mengurangi pengeluaran," katanya.  

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp93.389.684 per calon haji.