Pemukiman Badui di Lebak Ramai Dikunjungi Wisatawan Domestik

Wisatawan saba budaya Badui tengah berjalan kaki melintasi jalan setapak dengan topografi perbukitan dan kiri kanan tebing serta curam dari Kampung Kadu Ketug ke jembatan bambu sepanjang 2,meter.

JT - Pemukiman kawasan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak dipadati wisatawan domestik pada momen libur nasional tahun baru 2025 Rabu (1/1).

Sekretaris Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak H Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, mengatakan, diperkirakan pengunjung wisatawan saba budaya Badui pada liburan tahun baru mencapai ribuan orang hingga kendaraan roda empat yang diparkir pun mengekor sepanjang dua kilometer.

Baca juga : Pemprov Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Pariwisata di Sarbagita Selama 1-2 Tahun

Mereka saba budaya Badui itu kebanyakan pengunjung domestik dari berbagai daerah di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lampung dan Jawa Tengah.

"Kami bersyukur dengan padatnya wisatawan saba budaya Badui itu dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat adat," katanya.

Menurut dia, liburan tahun baru 2025 ini secara kebetulan di pemukiman masyarakat Badui tengah memasuki musim panen durian.

Baca juga : Rata-rata Pengeluaran Wisman di Indonesia Capai Rp22,86 Juta per Tahun 2024

Dimana para wisatawan saba budaya Badui itu,selain melihat pemandangan kawasan hutan Badui dengan berjalan kaki menapaki jalan setapak dan kiri kanan tebing serta perbukitan.

Mereka wisatawan itu setelah kecapaian berjalan kaki bisa menikmati lezatnya makan buah durian khas Badui.