Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq (tengah) dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti (kanan) menunjukkan nota kesepahaman (MoU) terkait sinergi pengelolaan sampah disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kiri) di sela aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
JT - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait sinergi pengelolaan sampah pada Sabtu (4/1/2025) di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
MoU ini bertujuan untuk mendorong terbangunnya budaya bangsa yang beradab dalam mengelola sampah dengan cara yang baik dan berwawasan lingkungan.
Baca juga : Kemenkes dan Kementan Bersinergi Menanggapi Isu Anggur Shine Muscat
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq berharap kerja sama ini dapat memperkuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
"Harapannya dapat dorong terbangunnya budaya bangsa yang beradab yang mampu mengelola sampah yang baik dan berwawasan lingkungan," kata Hanif dalam keterangannya.
Program Adi Wiyata, yang merupakan inisiatif pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah sejak 1996, diharapkan dapat diperluas dan diterapkan secara lebih riil melalui kerja sama ini.
Baca juga : Kapten Philip Mark Mehrtens Dibebaskan, Susi Pudjiastuti Apresiasi Usaha Pembebasan
Ke depannya, rapat koordinasi bersama kepala dinas provinsi juga direncanakan untuk memperkuat implementasi program ini.
Timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat mencapai 56,63 juta ton, dengan capaian pengelolaan sampah yang baru mencapai 39 persen.
Ardi Mahardika Noor
Bagikan