Rambutan tengkue dari Kabupaten Lebak memasuki musim panen dan menjadi andalan pendapatan ekonomi masyarakat.
JT - Panen rambutan di Kabupaten Lebak, Banten mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat di daerah itu hingga menghasilkan pendapatan jutaan rupiah.
"Kami sangat terbantu pendapatan ekonomi keluarga dengan tibanya musim panen rambutan itu," kata Janari (55) seorang petani warga Kampung Buruy Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Minggu.
Baca juga : Menteri Amran Tegaskan Stok CPO Memadai untuk Bahan Baku B50
Panen buah rambutan tahun ini sangat diuntungkan, karena buahnya per pohon cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan hasil panen rambutan itu dipastikan menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai petani, buruh pemanjat pohon, buruh mengikat rambutan hingga pengemudi.
Mereka para tengkulak itu membeli buah rambutan di atas pohon rata-rata Rp2 juta per pohon , bahkan petani di antaranya terdapat sebanyak 70 pohon.
Baca juga : BSI Harapkan Efek Ekonomi dan Olahraga Berkelanjutan dari PON XXI Aceh-Sumut
Jika, harga buah rambutan itu Rp2 juta maka petani bisa meraup keuntungan Rp140 juta,katanya.
"Kami panen rambutan tahun ini mendapatkan Rp40 juta dari 20 pohon itu,sedangkan tahun lalu hanya Rp10 juta karena banyak yang tidak berbuah," katanya.
Noval Arisandi
Bagikan