Lima Kursi Kosong di HUT ke-17 Gerindra, Simbol Penghormatan bagi Kader yang Telah Tiada

Tangkapan layar - Lima kursi kosong di barisan terdepan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

JT – Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu, diwarnai momen simbolis dengan keberadaan lima kursi kosong di barisan terdepan tamu undangan.

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa kursi kosong tersebut adalah tradisi partai untuk menghormati kader dan pejuang Gerindra yang telah berpulang.  

Baca juga : Komisi IX DPR Desak Kemenkes Evaluasi dan Perbaiki Sistem Pendidikan Dokter Spesialis Usai Kasus Perundungan di Undip

"Setiap acara, kita selalu sediakan kursi kosong untuk mewakili kawan-kawan yang sudah tidak ada bersama kita, tapi semangat mereka masih hidup dalam perjuangan kita," kata Prabowo dalam pidatonya.  

Tradisi ini bukan kali pertama dilakukan. Pada perayaan HUT Gerindra ke-16, Prabowo juga mengenang para pendiri partai seperti Suhardi, Ketua Umum pertama Gerindra, serta Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pembina.  

“Begitu setia, penuh idealisme, cinta tanah air. Kita selalu mengenang mereka dan mengambil semangat perjuangan mereka agar kita tidak berhenti berjuang,” ujarnya.

Baca juga : Sukamta: Dunia Harus Bersatu Hentikan Genosida di Palestina

Keberadaan kursi kosong ini bukan sekadar simbol, tetapi juga pengingat akan jasa para kader yang telah tiada. Gerindra menegaskan bahwa partai ini bukan hanya wadah politik, tetapi rumah bagi mereka yang setia berjuang demi bangsa dan negara. * * *