Arsip Foto - Ratusan mobil listrik baru buatan BYD yang akan diekspor diparkir rapi di sebuah dermaga pelabuhan di China pada 14 Januari 2024). (ANTARA/Xinhua/aa)
JT – Produsen mobil asal China, BYD, mencatat lonjakan signifikan dalam ekspor dan penjualan global pada Februari 2025.
Menurut laporan Car News China pada Sabtu (1/3), BYD mengekspor 67.025 kendaraan pada Februari, meningkat 187,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga : Mengapa Ban Baru Harus Dipasang di Belakang?
Secara kumulatif, ekspor BYD pada Januari–Februari 2025 mencapai 133.361 unit, naik 124 persen dari 59.465 unit pada kurun yang sama tahun 2024.
Selain ekspor, penjualan kendaraan global BYD juga meningkat pesat. Sepanjang Februari 2025, BYD mencatat penjualan 322.846 unit, naik 8,9 persen dari Januari (296.446 unit) dan melonjak 165,2 persen dibandingkan Februari 2024.
Penjualan tersebut mencakup berbagai merek di bawah BYD, yakni BYD (seri Dynasty dan Ocean) sebanyak 304.673 unit, Denza 8.513 unit, Fang Cheng Bao 4.942 unit, dan Yangwang 105 unit.
Baca juga : MTI Soroti Urgensi Subsidi bagi Transportasi Publik
Secara total, BYD menjual 614.679 kendaraan dalam dua bulan pertama 2025, meningkat 90 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (322.767 unit).
Untuk memperkuat ekspansi globalnya, BYD berencana mengoperasikan delapan kapal pengangkut mobil pada 2026. Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan empat kapal, termasuk kapal RoRo BYD Shenzhen sepanjang 219 meter yang mampu menampung 9.200 mobil.
Ardi Mahardika Noor
Bagikan