Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87 Persen di Kuartal I 2025, Tunjukkan Ketahanan di Tengah Perlambatan Global

Kegiatan bongkar muat peti kemas di Lapangan Penumpukan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Jawa Timur, Selasa (28/4/2025).

Bekasi Terkini - Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I 2025. Capaian ini dinilai mencerminkan ketahanan ekonomi nasional di tengah tekanan perlambatan ekonomi global.

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menyebut angka tersebut merupakan pencapaian positif, terutama ketika sejumlah negara mitra dagang utama Indonesia mengalami pertumbuhan yang melambat.

Baca juga : Jaringan Gusdurian Minta Pemerintah Usut Tuntas Masalah Pagar Laut

“Pertumbuhan ini cukup baik mengingat kondisi global saat ini. Amerika Serikat tercatat mengalami kontraksi sebesar 0,3 persen, sementara Jerman hanya tumbuh 0,2 persen secara tahunan,” kata Fakhrul di Jakarta, Senin (5/5/25).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan laju 4,89 persen.

Diikuti oleh sektor ekspor yang tumbuh 6,78 persen. Sementara itu, belanja pemerintah justru terkontraksi 1,38 persen akibat proses normalisasi fiskal pasca Pemilu 2024.

Baca juga : Propam Polri Dalami Kasus Pemerasan oleh 18 Anggota Polisi di DWP 2024

“Ini menunjukkan setelah masa Pemilu yang berjalan sukses, pemerintah kembali menata kebijakan fiskal secara berkelanjutan. Perlahan, roda ekonomi masyarakat dan sektor swasta kembali bergerak,” ujar Fakhrul.

Ia menambahkan, kesinambungan fiskal yang terjaga harus menjadi landasan bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih agresif di kuartal-kuartal selanjutnya.