Foto udara lokasi pembangunan bendung Kali CBL di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Pradita Kurniawan Syah)
Bekasi Terkini - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menargetkan pembangunan Bendung Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) rampung pada November 2025. Infrastruktur ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air irigasi lahan pertanian seluas 7.252 hektare di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
“Bendung ini akan mengalirkan air ke saluran sekunder Kali Srengseng Hilir dan menyuplai kebutuhan irigasi untuk lahan pertanian seluas 7.252 hektare di wilayah utara,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, di Cikarang, Selasa (5/5/25).
Baca juga : Pemkab Bekasi Lepas 442 Calon Haji Kloter Kedua
Ia mengatakan, bahwa pembangunan bendung ini menjadi solusi permanen atas kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau. Lokasi bendung berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, dan berbatasan dengan Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat serta Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara.
“Fokus kami menangani kekeringan yang menjadi aspirasi petani wilayah utara. Selama ini, air tidak sampai ke hilir saat kemarau. Pemkab Bekasi dan BBWS Citarum telah menyepakati pembagian tanggung jawab melalui nota kesepahaman,” katanya.
Henri menambahkan, selama ini petani mengandalkan upaya swadaya untuk membendung aliran air menggunakan bronjong batu dan cerucuk bambu agar debit air mengalir ke saluran sekunder Kali Srengseng.
Baca juga : Pemkab Bekasi Hadapi Tantangan Keterbatasan Anggaran, Efisiensi Menjadi Solusi Utama
Proyek pembangunan bendung sempat tertunda selama dua bulan akibat proses penertiban bangunan liar di sepanjang aliran sungai yang berdiri di atas tanah negara. Setelah rampung, debit air akan diatur melalui sistem intake sesuai kebutuhan.
Selain membangun bendung, pemerintah daerah juga akan merehabilitasi Jembatan Hulu Kali CBL yang menghubungkan Desa Sukajaya dan Desa Kalijaya.
Rahmadina Sundari
Bagikan