Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Youtube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier Danny Ardianto menyampaikan pentingnya membangun pendidikan yang bermutu bagi semua anak di Indonesia dalam panel diskusi di Jakarta, Rabu (7/5/2025). (Foto: Hreeloita Dharma Shanti)
Bekasi Terkini - YouTube sebagai salah satu platform berbagi video daring, kini semakin memperkuat komitmennya untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan merata melalui sejumlah program yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Kami membantu mewujudkan pembelajaran yang lebih merata dengan memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada, dapat mengakses pengetahuan bagi semua orang di mana pun mereka berada,” ujar Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube untuk Asia Tenggara dan Asia Frontier, Danny Ardianto, dalam sebuah diskusi panel di Jakarta, Rabu (7/5/25).
Baca juga : KlikFilm Hadirkan Dua Film Festival ke Bioskop Indonesia
Danny menekankan bahwa pembelajaran saat ini tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dinilainya memainkan peran krusial dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
YouTube sendiri telah lama berinvestasi dalam bidang pendidikan melalui berbagai inisiatif seperti YouTube Learning Hub, yang menjadi pusat konten pembelajaran berbasis minat, hingga program Akademi Edukreator yang bertujuan menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, personal, dan interaktif.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas lokal dalam mendukung ekosistem konten pembelajaran berkualitas tinggi yang mempersiapkan generasi masa depan Indonesia,” kata Danny.
Baca juga : Penelitian Menunjukkan Banyak Orang Belum Siapkan Pensiun
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti menyambut baik peran teknologi dalam mendistribusikan konten pendidikan secara lebih luas kepada masyarakat.
“Konten pembelajaran yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau secara geografis. Pendidikan tidak hanya harus hadir di sekolah formal, tetapi juga melalui berbagai media digital yang menyediakan konten edukatif, menarik, dan bermanfaat,” kata Abdul Muti
Rahmadina Sundari
Bagikan