Bekasi Terkini - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menerima kunjungan perwakilan International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) di Jakarta, Jumat (9/5/25) serta menyampaikan pentingnya pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya secara maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap ekonomi budaya di sekitar warisan budaya itu semakin maju dan jangan dimatikan. Situsnya perlu kita lindungi, tapi, jangan sampai mematikan ekonomi masyarakatnya," kata Menbud Fadli Zon di Jakarta, Jumat (9/5/25).
Baca juga : Dewa 19 Rilis Single Terbaru, "Tak Ada Yang Sebanding Denganmu"
Ia menambahkan, bahwa ingin mencontoh Makau, dengan gedung atau toko berdiri di sekitar situs budaya dan tidak masalah.
Dalam kesempatan yang sama, mereka membahas pendekatan baru dalam konservasi warisan budaya melalui skema Heritage Impact Asessment (HIA), yang merupakan metode penilaian dampak terhadap outstanding universal value (OUV) dari suatu situs warisan budaya.
Metode tersebut mengidentifikasi, mengevaluasi, menghindari dan memitigasi dampak lingkungan, sosial serta budaya dari rencana pembangunan sebelum proyek dijalankan.
Baca juga : Troy Star Pictures Siap Tampilkan Film Drama Misteri Koma, Berhenti Sebelum Mati
Menbud menilai situs warisan budaya memang perlu dilindungi, namun, upaya pelestarian ini tidak menjadi pembatas khususnya bagi investasi. Menurutnya, masyarakat yang tinggal di sekitar situs warisan budaya bisa merasakan manfaat dari keberadaan objek tersebut.
Ia juga menyoroti HIA sebagai instrumen hukum yang mengikat, bukan sekadar rekomendasi atau wacana.
Rahmadina Sundari
Bagikan