Angin Segar Perdagangan: AS Pertimbangkan Potongan Tarif Impor China Hingga 50 Persen

Ilustrasi - Perang dagang China dan Amerika Serikat. (Sumber: Anadolu)

Bekasi Terkini - Di tengan perseteruannya AS dan China, kini pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengurangi tarif impor terhadap China dari 145 persen menjadi sekitar 50-54 persen dan diperkirakan secepatnya pada pekan depan. 

Hal ini dilakukan oleh pemerintahan AS karena merupakan bagian dari pembicaraan kesepakatan dagang di Swiss. Trump sebelumnya mengatakan dalam wawancara dengan Fox News,  bahwa Washington harus menurunkan tarif atas barang-barang dari China, karena jika tidak, mustahil untuk mengembangkan hubungan perdagangan antara kedua negara.

Baca juga : Korban Jiwa di Gaza Terus Bertambah, Kini Menjadi 45.317 Orang

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, akan mengunjungi Swiss pada pekan ini, di mana ia akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, untuk membahas isu perdagangan.

Laporan tersebut juga menambahkan bahwa tarif untuk sejumlah negara Asia Selatan kemungkinan akan diturunkan hingga 25 persen.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China pecah ketika Trump memberlakukan tarif tinggi atas barang-barang China.

Baca juga : Dituduh Terlibat Makar, Presiden Korsel Klaim Tak Paham Alasan Dibalik Tuduhan

Setelah serangkaian tindakan, tarif AS terhadap barang-barang China mencapai 145 persen, sementara tarif balasan dari China terhadap produk Amerika adalah 125 persen.