Wamendagri Instruksikan Pemda Pantau Distribusi Pangan Jelang Ramadhan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kiri), Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (kanan), dalam jumpa pers seusai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kementan Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA/Harianto

JT – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi pangan menjelang bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H.  

"Kami menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah menelusuri apakah produksinya dan distribusinya berjalan lancar," ujar Bima seusai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (17/2).  

Baca juga : DKI Jakarta Optimalkan Wakaf Uang Selama Ramadhan 1446 H

Bima menegaskan, pemerintah menerima laporan kenaikan harga pangan, seperti cabai rawit, minyak goreng, dan gula pasir, di beberapa daerah. Untuk itu, pemda diminta untuk memastikan distribusi pangan tidak mengalami hambatan.  

Menurut data terbaru, harga minyak goreng meningkat di 166 kota, gula pasir di 148 daerah, sementara harga cabai rawit merah mengalami sedikit penurunan.  

Sebagai langkah pengendalian harga, Wamendagri menginstruksikan pemda untuk menggelar operasi pasar, terutama di daerah yang mengalami lonjakan harga signifikan.  

Baca juga : Ketua PWNU Jatim: Puasa Ramadhan Bangun Pribadi Berakhlak Luhur 

"Tadi disepakati atas perintah Menteri Pertanian bahwa kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD Pasar di seluruh Indonesia," kata Bima.  

Operasi pasar akan difokuskan pada komoditas tertentu dan dilakukan di titik-titik pasar yang sudah teridentifikasi berdasarkan laporan terkini.