Ekonomi Jakarta Diperkirakan Tetap Tumbuh Kuat di 2025, Didukung Investasi dan Konstruksi

Ilustrasi - Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Foto: Fauzan)

Bekasi Terkini - Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian DKI Jakarta akan tetap tumbuh kuat pada 2025, meskipun sedikit berada di bawah titik tengah kisaran proyeksi 4,6–5,4 persen. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh investasi dan sektor konstruksi.

"Ini sejalan dengan masih berlanjutnya proyek-proyek strategis terutama yang bersifat multitahun," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, di Jakarta, Kamis (8/5/25). 

Baca juga : Rano Karno Usulkan Petugas PPSU Bebas Ijazah untuk Daftar Kerja

Dari sisi lapangan usaha, prospek pertumbuhan juga didukung sektor konstruksi, yang sejalan dengan meningkatnya investasi.

Pada triwulan I-2025, perekonomian DKI Jakarta tercatat tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan (year on year/yoy), sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,01 persen (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar di Jakarta, Kamis (8/5/2025). (Foto: Lia Wanadriani Santosa)

Meskipun melambat, angka tersebut masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 4,87 persen (yoy). Jakarta sendiri memiliki kontribusi sebesar 16,85 persen terhadap perekonomian nasional.

Baca juga : RIDO Luncurkan Dana Abadi Kebudayaan, Fokus Pelestarian Budaya Betawi

Investasi tetap menjadi penopang utama dengan pertumbuhan sebesar 2,89 persen (yoy) pada triwulan I-2025. Namun, pertumbuhan ini tercatat melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,54 persen (yoy). Perlambatan tersebut disebabkan oleh menurunnya investasi baik dari dalam negeri (PMDN) maupun luar negeri (PMA).